24.3.12

TUGAS KOMUNIKASI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN


Anindya Paramitha 2010-41-105 ( A )

Dalam tugas ini terdapat 4 teori yang antara lain adalah :
1. Teori ABX dari Newcomb
2. Teori Perbandingan Sosial dari Festinger
3. Teori Sosiometris Moreno
4. Teori Analisis Proses Interaksi dari Bales

Dari Keempat Teori di atas saya memilih teori ABX dari Newcomb dan teori Sosiometris Moreno Berikut penjelasan beserta contohnya 

Teori ABX dari Newcomb

Theodore Newcomb (1953) memandang komunikasi dari prespektif psikologi-sosial. Modelnya mengingatkan kita akan diagram jaringan kelompok yang dibuat oleh para psikolog sosial dan merupakan formulasi awal mengenai konsistensi kognitif. Dalam model komunikasi tersebut yang sering juga disebut model ABX / model simetri. Newcomb menggambarkan bahwa seseorang A menyampaikan informasi kepada seorang lainnya , B mengenai sesuatu, X. Model tersebut mengasumsikan bahwa orientasi A (sikap) terhadap B dan terhadap X saling bergantung dan ketiganya merupakan suatu sistem yabg terdiri dari 4 orienatasi yakni :

1. Orientasi A terhadap X , yang meliputi sikap terhadap X sebagai objek yang harus didekati / dihindari oleh atribut kognitif
2. Orientasi A terhadap B dalam pengertian yang sama
3. Orientasi B terhadap X
4. Orientasi B terhadap A

Simetri ini perlu kita komnukasikan dengan orang-orang yang kita hargai mengeani objek,peristiwa,orang,gagasan ( semua termasuk X ). Yang penting bagi kita untuk mencapai kesepakatan atau koorientasian atau menggunakan istilah Newcomb asimetri orang akan berkata “setuju untuk tidak setuju”

 

Contohnya :
Sekarang ini semua orang membicarakan tentang kenaikan harga BBM yang akan ditetapkan naik pada tanggal 1 April 2012 mendatang . Dalam masalah yang kompleks ini dapat di masukkan dalam teori ABX dari Newcomb . Berpedoman dengan bagan ABX di atas dan melalui masalah kenaikan BBM ini sangat jelas bahwa X adalah Kenaikan BBM (objek dari suatu pembicaraan) .Posisi rakyat disini adalah pada A dan B , saya akan menjelaskan bahwa opini publik akan kenaikan harga BBM ini tidak semua setuju dan ada pihak lain yang yang setuju akan kenaikan harga BBM ini.

   X = Kenaikan harga BBM
   A: PIHAKSETUJU 
   B: PIHAK TIDAK SETUJU



DISINI A DAN B SALING MENGALAMI PRO DAN KONTRA TERHADAP ORIENTASI YANG ADA

Kesimpulan dalam teori ini, ketegangan mungkin akan muncul yang menuntut mereka untuk mencari keseimbangan dengan cara mengubah sikap satu pihak terhadap pihak lainnya / sikap mereka terhadap X. Jadi akan terlihat kebjiakan pemerintah akan kenaikan harga BBM di 1 April 2012 mendatang.


SUMBER BUKU : ILMU KOMUNIKASI (PROF DEDDY MULYANA,M.A.,Ph.D) –
(CONTOH DARI SAYA PRIBADI)

• Teori Sosiometris Moreno

Sosiometris merupakan sebuah konsepsi psikologis yang mengacu pada suatu pendekatan metedologis dan teoritis terhadap kelompok. Teori ini berasumsi bahwa individu-individu dalam kelompok uyang merasa tertarik satu sama lain,akan lebih banyak berkomunikasi sebaliknya individu-individu yang menolak hanya sedikit / kurang melaksanakan tindak komunikasi. Sosiometris dapat diartikan sebagai pendekatan metodologis terhadap kelompok-kelpmpok yang diciptakan mula-mula oleh Moreno dan kemudian dikembangkan oleh Jennings dan oleh yang lainnya. Pada dasarnya teori ini berhubungan dengan “daya tarik” (attraction) dan “penolakan”(repulsions) yang dirasakan oleh individu-individu terhadap satu sama lain serta implikasi perasaan-perasaan ini bagi pembentukan dan struktur kelompok. Meskipun sosiometris tidak langsung berkepentingan dengan komunikasi, struktur sosiometris dari suatu kelompok tidak dapat disangkal berhubungan dengan beberapa hal yang terjadi dalam komunikasi kelompok. Cukup masuk akal untuk menganggap bahwa individu yang merasa tertarik satu sama lain dan yang saling menempatkan diri pada peringkat yang tinggi akan lebih suka berkomunikasi sedemikian rupa sehingga membedakan mereka dari berkomunikasi anggota-anggota kelompok yang saling membenci.

Contoh :

Pada waktu saya mengikuti OSIS di SMA memang sangat banyak anggota yang ada di setiap seksi yang ada kurang lebih 25 orang yang terdiri dari kelas 1 2 3 SMA. Di dalam semua organisasi satu sama lain harus saling membantu dalam mengerjakan srtiap tugasnya tetapi ada beberapa orang yang kadang tidak memiliki respon yang kuat dalam setiap rapat besar mereka tidak mendengarkan karena tidak suka ataupun karena ada hal yang lebih menarik bagi mereka. Bberapa orang ini sudah ditegur dengan sebaik-baiknya dengan komunikasi secara halus dan baik tetapi setelah di tegur mereka melakukan lagi secra berulang. Disinilah terlihat jelas sosiometri yang mengacu pada pendekatan terhadap kelompok ynag tidak mau mendengarkan rapat tersebut. Seharusnya ada suatu tindakan pendekatan yang lebih oleh pimpinan rapat OSIS ( ketuanya). Jadi kesimpulannya dengan menganalisi struktur pola kelompok (yang tidak mau mendengar) pada rapat OSIS dapat ditentukan bahwa kurangnya terlihat kelompok yang kuat,kompak,dan produktif terbentuk.

SUMBER : BUKU KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PENDEKATAN TERPADU 
( SUMADI DILLA)
( CONTOH DARI SAYA PRIBADI )